Kursus Komputer | Kursus Komputer di Depok Itech Course Indonesia Tecnology Asia

Kursus Komputer di Depok Itech Course Indonesia Tecnology Asia



AlamatITech Course, Jl. Kiai H. Ahmad Dahlan No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111
Kursus Komputer di Depok Itech Course Indonesia Tecnology Asia
Cisco memberi tahu pelanggan guna menginstal patch guna bug yang memungkinkan penyerang jauh guna mengetuk peralatan ketenteraman web yang memakai perangkat empuk AsyncOS.

Cisco hari ini memperingatkan bahwa penyerang jarak jauh dapat memakai cacat guna "sistem pembuangan kenangan dan mengakibatkan penolakan layanan (DoS) situasi pada sistem yang terpengaruh", tidak butuh kata sandi.

Kerentanan memprovokasi perangkat alat ketenteraman web Cisco yang berlangsung pada perangkat empuk Cisco AsyncOS.


Dengan asumsi admin jaringan pengumuman serangan laksana itu, seorang admin bisa memulihkan kenangan dengan me-reboot perlengkapan atau me-restart akses proxy web, menurut keterangan dari Cisco.

Meskipun demikian, menjatuhkan perangkat keamanan, bahkan untuk sejumlah jam, bakal menjadi teknik yang bagus guna penyerang jarak jauh guna melunakkan target sebelum serangan.

HOPE Worldwide Indonesia mengenalkan Pusat Pelatihan Komputer (CTC), kursus komputer cuma-cuma di Sekretariat RW 07 (warga asosiasi), di Jalan Tanah Merah, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. CTC secara khusus dikenalkan untuk RW 07 orang yang berusia minimal 15 tahun sampai maksimal 26 tahun. Kursus komputer akan dilaksanakan selama 3-4 bulan, sedangkan guru komputer berasal dari sukarelawan HOPE Worldwide Indonesia. Ketua Yayasan HOPE Worldwide Indonesia Lucas Sanjaya menuliskan CTC di RW 07 Tanah Merah dilengkapi dengan 12 unit komputer dengan teknologi baru. Tidak melulu itu, unit komputer pun disertakan dengan perangkat empuk Microsoft pribumi dan spesifikasi kualitas yang baik. "Komputer memakai teknologi terbaru. Perangkat empuk Microsoft pun asli dan mempunyai spesifikasi yang baik. Tidak ketinggalan jaman. Jika terdapat yang baru, kami pun akan memodernisasi komputer," kata Lucas di sela-sela peresmian CTC RW 07. Tanah Merah, Sabtu (5/12/2018). Turut muncul dalam acara tersebut ialah Country Director HOPE Worldwide Indonesia Lily Salim, Koordinator CTC HOPE Worldwide Indonesia Slamet Simamora, Kepala Desa Tugu Selatan Tulus Silalahi, Ketua RW 07 Suaib dan perwakilan Manajemen Media dari NNC Hasin Wong. Lebih lanjut, Lucas mengatakan, ada sekian banyak  keterampilan yang bakal diajarkan melewati CTC RW 07 Tanah Merah, tergolong pengetikan 10 jari, Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, internet, desain grafis, administrasi dan kemampuan perpajakan dasar. Melalui kemampuan ini, Lucas bercita-cita para alumni dapat memiliki keterampilan dan bekal guna siap bekerja. Dalam pidatonya, Lucas menegaskan bahwa 2018 ialah era digital sampai-sampai penguasaan komputer ialah suatu keharusan untuk para remaja sebagai tahapan antisipasi guna menghadapi kompetisi di masa depan. Oleh sebab itu, HOPE Worldwide Indonesia mengenalkan pelatihan komputer cuma-cuma dan bercita-cita dapat membuka CTC di tempat lain di masa depan. "CTC room paling bagus dan mewah, untuk saya ini ialah salah satu CTC terbaik yang ada. Saya bercita-cita warga RW 07 dapat menjaga CTC di masyarakat," kata Lucas. Peresmian CTC dilaksanakan dengan pemotongan pita oleh Ketua HOPE Worldwide Indonesia Lucas Sanjaya, Kepala Desa Tugu Selatan Tulus Silalahi dan Ketua RW 07 Suaib. Pemotongan pita disertai dengan nyanyian lagu kebangsaan oleh anak-anak Yayasan HOPE Worldwide Indonesia dan trafik CTC Room. CTC terletak di lantai dua, di Sekretariat RW 07. Selain meluangkan sebanyak 12 unit komputer, ruang CTC pun ber-AC, sehingga diinginkan para peserta program CTC dapat mengerjakan pelatihan dengan nyaman. Bagi diketahui, HOPE Worldwide Indonesia didirikan pada tahun 1994 dengan misi simpel untuk meringankan beban orang kurang mampu dan menolong orang sakit yang menderita. HOPE Worldwide Indonesia berafiliasi dengan HOPE Worldwide, suatu LSM pertolongan dan pembangunan internasional, yang berbasis di Philadelphia (AS). Ini melayani selama satu juta orang masing-masing tahun di 70 negara berkembang di semua dunia.

Post a Comment

0 Comments